Wednesday, 19 September 2018

Membuat Database Dengan XAMPP

Masih berada di seri artikel Cara Membuat Website. Setelah kita belajar cara menginstal XAMPP dan menjalankannya, sekarang saatnya kita belajar bagaimana membuat database di XAMPP dan cara install WordPress di localhost. Artinya kita menginstal WordPress di komputer kita sendiri atau menginstal WordPress secara offline.
Diasumsikan Anda sudah bisa menjalankan aplikasi XAMPP. Sehingga sekarang komputer Anda sudah bisa dijadikan server. Oia, jangan lupa untuk memastikan bahwa aplikasi XAMPP bisa berjalan dengan baik ya. Cek kembali dengan mengetik http://localhost/xampp di browser, lalu cek status. Detilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
12-status-xampp

Membuat Database Dan User Di XAMPP

Sebelum kita menginstal WordPress, kita harus membuat database dan user terlebih dahulu. Ini harus kita lakukan karena WordPress merupakan aplikasi website yang membutuhkan database untuk menyimpan data-data yang kita gunakan.
  1. Pertama-tama kita harus masuk ke phpmyadmin di XAMPP. Ketik di browser alamat http://localhost/phpmyadmin sehingga muncul tampilan seperti ini..
    membuat database di xampp, phpmyadmin, xampp
  2. Pada menu Database, silahkan masukkan nama database yang diinginkan, kemudian klik Create. Ingat-ingat nama database tersebut ya, karena kita akan menggunakannya nanti. Jika perlu, tuliskan di aplikasi notepad supaya mudah bagi kita untuk mengingatnya.
    buat database di xampp, membuat database
    NB: Di sini saya menggunakan nama database “blogku“.
  3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database yang baru saja kita buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat, Anda bisa menemukannya di bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat menu Privileges. Kemudian klik Add user.
    menambah user database di xampp
  4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user baru. Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun teserah Anda, yang penting Anda hafal. Kemudian isikan juga host, gunakan use text field saja, lalu isikan dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2 kali dan harus sama. Terakhir, centang grant all privileges on database.
    form tambah user di phpmyadmin xampp, membuat database xampp
  5. Eits, tunggu dulu, belum selesai. Scroll ke bawah, dan Anda akan menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses kepada user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu, pencet tombol Add User.
    check privileges phpmyadmin xampp, membuat database xampp
Ya, langkah membuat database dengan XAMPP dan user di phpmyadmin sudah selesai. Secara default, aplikasi XAMPP mempunyai default user bernama “root” dan tanpa password. Jika kita hendak menggunakan user tersebut juga tidak masalah. Namun ada baiknya kita gunakan user sendiri.
Nah, untuk ilustrasi bagaimana menginstal WordPress di localhost, silahkan baca panduan cara install WordPress di localhost menggunakan XAMPP yang akan saya bahas di postingan lainnya.
Semoga bermanfaat.

cara pasang/install linux

Pada tutorial ini, saya akan menjelaskan mengenai cara menginstall linux Ubuntu untuk pemula. Ubuntu merupakan sistem operasi lengkap berbasis Linux yang tersedia secara bebas dan juga sangat populer di dunia serta memiliki dukungan yang cukup banyak dari komunitas dan tenaga ahli profesional. Kenapa Ubuntu sangat populer dan masih menjadi sistem operasi pilihan di kalangan pengguna? Ada beberapa alasan yaitu:
  • Ubuntu adalah OS yang open source artinya Anda tidak perlu lisensi dan teknik crack untuk menggunakannya.
  • Ubuntu merupakan sistem operasi yang sering digunakan untuk server.
  • Sangat kecil kemungkinan terkena serangan virus.
  • User Interface pada Ubuntu lebih soft dan clean sehingga memberikan kenyamanan kepada pengguna.
  • Waktu untuk shutdown dan boot relatif lebih cepat, dan sebagainya.
Pada tutorial ini, saya akan menginstall OS Ubuntu 16.04.4 LTS Desktop menggunakan flashdisk bootable. Untuk versi lain, caranya hampir sama kok, tidak jauh berbeda, jadi anda tidak perlu khawatir. Anda dapat menginstal Ubuntu versi terbaru melalui link berikut ini: https://www.ubuntu.com/download/desktop.
Saya sarankan Anda menyimak langkah-langkah instalasi yang saya akan jelaskan agar tidak ada kesalahan saat Anda menginstall Ubuntu khususnya yang ingin dual boot misalnya Anda sudah memiliki OS Windows sebelumnya lalu Anda ingin menginstal ubuntu pada laptop/PC yang sama. Karena jika Anda melakukan kesalahan saat memilih opsi dalam proses instalasi atau saat membuat partisi, data pada OS Windows Anda bisa hilang/terformat.
Untuk lebih jelasnya bagaimana cara install linux Ubuntu pada PC / laptop, mari simak penjelasan dibawah ini.

Panduan Cara Install Linux Ubuntu untuk Pemula

Sebelum menginstall sistem operasi Ubuntu 16.04.4 LTS desktop, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan dan perhatikan yaitu:
  • Siapkan flashdisk kosong dengan kapasitas storage minimal 4GB.
  • Jika Anda akan menginstal Ubuntu pada laptop, pastikan baterai Anda tidak habis saat proses instalasi dengan mencolokkan charger Anda segera.
  • Siapkan software untuk membuat bootable USB flashdisk seperti Rufus (saya biasanya menggunakan ini).
  • Siapkan file ISO Ubuntu 16.04.4 LTS Desktop yang Anda sudah Anda download sebelumnya.
  • Terakhir, buatlah bootable USB flashdisk menggunakan Rufus dengan memasukkan file ISO Ubuntu 16.04.4 LTS Desktop. Untuk tutorial cara membootable flashdisk menggunakan Rufus bisa anda baca disini.
Nah, setelah Anda menyiapkan bootable USB flashdisk, sekarang saatnya Anda menginstall Ubuntu pada laptop/PC Anda. Perhatikan langkah-langkah dibawah ini.
1. Colokkan flashdisk ke laptop Anda. Restart komputer Anda lalu tekan F2EscF12 atau tombol lainnya (tergantung pada pengaturan PC/ laptop masing-masing) untuk masuk ke BIOS komputer.
2. Setelah masuk ke BIOS, pilih tab “Boot“. Nah, pada Boot Option Priorities, tempatkan bootable flashdisk di posisi teratas seperti pada gambar dibawah ini. Sedangkan, untuk yang lainnya hanya mengikut saja yang terpenting hanya bootable flashdisk.
Setting BIOS
3. Pilih tab Save and Exit, tekan Enter pada opsi Save and Exit maka laptop/PC akan restart secara otomatis atau tekan tombol F10 pada keyboard.
4. Selanjutnya, tunggu loading proses penginstalan Ubuntu.
loading Ubuntu
5. Pilih bahasa yang akan digunakan selama proses instalasi. Disini, saya memilih English (default) agar lebih bisa dimengerti. Lalu, klik Install Ubuntu.
install ubuntu
6. Jika Anda terkoneksi dengan internet, Anda dapat mencentang pada bagian Install third-party software for graphics dan Wi-Fi hardware, Flash, MP3 and other media. Anda juga dapat mencentang bagian Download update while installing Ubuntu jika Anda yakin koneksi internet Anda kencang karena jika Anda memilih opsi ini maka proses instalasi berjalan lama karena sekalian update dan kemungkinan bisa error jika tiba-tiba koneksi internet terputus. Lalu, klik Continue. Tapi, jika Anda tidak memiliki koneksi internet, langsung saja klik Continue tanpa perlu mencentang apapun.
Step 1
7. Di bagian Installation type, pilih Something else lalu klik Continue. Anda dapat memilih opsi lain sesuai kebutuhan Anda, disini saya memilih Something else agar saya dapat membuat partisi saya sendiri jadi data di Windows (karena laptop saya dual-boot) tidak terformat.
Step 2
8. Sekarang, kita masuk ke bagian partisi. Seperti pada gambar dibawah ini, kita belum memiliki partisi apapun sebelumnya. Klik New Partition Table untuk mulai membuat partisi baru.
Bagian Partisi
9. Klik Continue.
Continue
10. Disini, kita saya memiliki kapasitas 10 GB yang nantinya dibagi menjadi 2 partisi. Pada partisi pertama yaitu Swap Area digunakan oleh sistem sebagai memori cadangan jika sistem kehabisan memori dan pada partisi yang kedua yaitu Root untuk menyimpan data-data pribadi dan tempat Ubuntu terinstal. Untuk membuat sebuah partisi klik tanda plus (+).
Tambah Partisi
Catatan : Anda membuat partisi Home untuk khusus menyimpan file pribadi seperti music, pictures, dan documents. Disini, saya tidak menambahkan tetapi menjadikannya satu dengan Root)
11. Pertama, kita akan membuat partisi Swap. Tentukan ukuran dari partisi ini sesuai keinginan Anda tetapi saya sarankan jangan terlalu besar. Disini ukuran Swap saya 1GB.  Kemudian, pilih “Primary” lalu pilih “Beginning of this space”. Di kotak Use as pilih “swap area”. Menurut saya, partisi swap area merupakan partisi yang sangat penting (harus ada). Lalu klik OK.
Swap Area
12. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Kemudian, pilih bagian yang free space, kemudian klik add atau tanda plus (+) seperti pada gambar.
New Partisi
13. Kedua, kita akan membuat partisi Root. Kemudian, pilih “Logical” lalu pilih “Beginning of this space”. Di kotak Use as pilih “Ext4 journaling file system” dan pada kotak Mount pointpilih /. Klik OK.
Root
14. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Terdapat 2 buah partisi yaitu swap area dan /. Klik Install Now.
Install
16. Klik Continue.
Klik Continue
18. Untuk zona waktu, saya memilih Medan (lokasi dimana saya berada), lalu klik Continue.
Zona Waktu
19. Pilih bahasa inputan keyboard disini saya memilih English (US).
Bahasa Inputan
20. Selanjutnya, isi data untuk user secara lengkap seperti pada gambar dibawah ini. Setelah selesai, klik Continue.
User
21. Tunggu sampai proses penginstalan dan penyalinan data sistem operasi selesai. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 10-30 menit.
Proses Instalasi
22. Setelah proses instalasi selesai. Klik Restart Now.
Restart Now
23. Nah, sekarang Anda sudah berhasil menginstal Ubuntu di laptop/PC Anda. Masukkan password yang sudah Anda buat tadi untuk masuk ke Ubuntu.
Login Ubuntu
24. Tampilan Ubuntu akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Keren, bukan?
Tampilan Ubuntu
Itulah langkah-langkah cara install linux Ubuntu di laptop/PC Anda. Bagi anda yang menemukan hambatan dalam proses instalasi Ubuntu, jangan sungkan-sungkan bertanya melalui kotak komentar yang telah disediakan. Semoga artikel diatas bermanfaat dan selamat mencoba. Terima kasih!

cara instal windows 8

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tutorial bagaimana cara menginstall windows 8/ 8.1 dengan mudah, bahkan bagi orang awam pun. Langkah demi langkahnya pun saya jelaskan dengan sedetail mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkahnya. Tapi meskipun begitu, pastikan anda menyimak setiap langkahnya, jangan sampai ada yang anda lewati.
Antara windows 8 dengan 8.1 tidak jauh berbeda. Mungkin ada sedikit perbedaan diantara keduanya, seperti navigation properties, fitur pencarian, dan ukuran tile yang mempunyai ciri khas masing-masing.
Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari windows 8.1 adalah, terdapat tombol start pada menu taskbar, dimana windows 8 tidak dilengkapi dengan fitur ini. Tapi tenang saja, proses instalasinya tidak jauh berbeda, jadi anda tidak perlu khawatir. Simak langkah-langkah instalasi windows 8 berikut ini :

Sebelum memulai menginstall windows 8

  • Seperti biasa, siapkan DVD installer windowsnya. Misalkan anda ingin menginstall windows 8 dengan flashdisk, anda bisa membaca artikelnya disini.
  • Jika yang di install adalah laptop, saya sangat menyarankan agar anda mencolokkan charger laptop anda sekarang juga. Sangat beresiko ketika dalam proses instalasi atau masih setengah jalan proses instalasi, eh tiba-tiba laptopnya mati.

Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD

Pertama-tama anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dari CD/ DVD. Waktu PC atau laptop pertama kali dihidupkan, booting pertama kali dilakukan dari HDD, maka dari itu anda harus mensettingnya terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut :
1. Nyalakan/ restart komputer atau laptop anda, kemudian tekan tombol DEL(Delete). Untuk masuk ke menu BIOS, tidak semua komputer/laptop menggunakan tombol yang sama.
Tombol lain yang bisa anda gunakan antara lain F1F2Fn+F2, dan lain sebagainya, coba salah satu.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar berikut ini. Ingat yah, tampilan menu BIOS pada setiap komputer/ laptop juga tidak semua sama. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
tampilan bios pertama instalasi windows 8
3. Seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini, posisi Hard Drive atau HDD terletak di atas sendiri, hal tersebut berarti booting pertama kali dilakukan dari HDD. Maka dari itu, anda harus mengubahnya agar booting pertama kali dari CD-ROM Drive.
HDD ada diurutan atas
4. Pilih CD-ROM Drive, kemudian gunakan tombol +/- untuk memindahkannya sampai berapa di posisi teratas seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini.
pilih cd rom drive instalasi windows 8
5. Jangan lupa ya, masukkan DVD installer windows 8 nya ke dalam DVDROM komputer/ laptop anda. Simpan konfigurasi yang telah anda lakukan dengan menekan tombol F10.
simpan konfigurasi bios windows 8
Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya, tidak semua tipe BIOS pada masing-masing laptop sama. Jadi jangan heran jika tampilan BIOS yang digunakan dalam tutorial kali ini berbeda dengan tampilan BIOS pada laptop/ komputer anda. Untuk lebih jelas mengenai pengertian BIOS dan jenis-jenisnya, anda bisa membaca artikel mengenai BIOS yang pernah saya bagikan sebelumnya.

Langkah-langkah menginstall windows 8

Langkah-langkah untuk menginstall windows 8 juga tidak jauh berbeda dengan menginstall windows 10, meskipun ada perbedaan, itupun hanya sedikit saja. Baiklah, simak dengan seksama langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Untuk memulai instalasi, silakan tekan sembarang tombol agar PC atau laptop booting dari CD/ DVD. Oh ya, misalkan anda berjumpa lagi dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun, nanti anda akan mengulang lagi proses instalasi dari awal.
cara menginstall windows 8
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk yang lainnya biarkan saja default, tidak usah diubah. Setelah itu pilih Next.
pilih Indonesian instalasi windows 8
3. Akan muncul tampilan seperti yang terdapat pada gambar berikut ini. Silakan pilih Install now.
Pilih Install now windows 8
4. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan product key windows 8 nya, yang biasanya terdapat dalam satu paket sama DVD nya. Kemudian pilih Next.
cara menginstall windows 8
5. Jangan lupa centang I accept the licence terms, kemudian pilih Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
centang license terms windows 8
6. Pada langkah ini, pilih Custom: Install Windows only (advanced).
cara menginstall windows 8
7. Bagi anda yang ingin melakukan install ulang, dimana komputer/ laptop anda pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya dan ingin agar data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, kemudian buat partisi baru lagi. Setelah itu pilih Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, kemudian pilih Next. Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini.
Catatan: Bagi anda yang ingin melakukan install ulang windows 8, lewati langkah nomor 8-12 dan bagi anda yang komputer/ laptopnya belum pernah diinstall sistem operasi sama sekali, atau yang HDDnya masih kosong dan mulus, silakan lewati langkah nomor 7 ini.
cara partisi windows 8 saat install ulang
8. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, bahwa ruang HDD nya masih kosong. Yang perlu anda lakukan pada langkah berikut ini adalah mempartisi HDD anda menjadi beberapa partisi (tergantung keinginan anda, bisa 2,3 atau lebih partisi).
tahap partisi pada install ulang windows 8
9. Untuk membuat partisi baru, silakan pilih Drive options (advanced) > New, tentukan ukuran partisi tersebut sesuai selera, kemudian pilih Apply. Jika HDD anda berukuran 320/ 500 GB, saya sarankan beri ukuran 100GB karena partisi berikut ini merupakan partisi system (partisi C:).
tentukan ukuran yang diinginkan
10. Selanjutnya pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.
pilih Yes untuk pembuatan system reserved pada windows 8
11. Buat partisi baru lagi sesuai selera anda. Untuk langkah-langkahnya sama persis seperti pada langkah nomor 9 yaitu pilih Disk 0 Unallocated Space > New, lalu tentukan ukuran partisi tersebut, kemudian pilih Apply.
pilih New untuk membuat partisi baru lagi
12. Pilih Drive 0 Partition 2 (partisi C:) sebagai lokasi instalasi windows 8 nya, selanjutnya pilih Next.
13. Pada step ini membutuhkan waktu kurang lebih 15 menitan dan komputer/ laptop anda akan restart beberapa kali selama proses berlangsung. Jadi jangan kuatir karena hal tersebut sebagian dari tahapan instalasi.
proses intalasi windows 8 berlangsung
14. Selanjutnya beri nama pada PC anda, kemudian pilih Next. Dalam tahap berikut ini, anda juga dapat mengatur warna tema sesuai selera anda.
pilih latar warna yang diinginkan beserta masukkan nama PC windows 8
15. Selanjutnya pilih Use express setting.
Pilih User Express Settings windows 8
16. Setelah itu pilih Create a local account.
Pilih Local Account
17. Masukkan nama pengguna sekaligus passwordnya bila perlu. Tanpa password pun tidak masalah, tapi jika anda ingin agar tidak sembarangan orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, sangat disarankan untuk memberinya password.
Untuk kolom Password hint, isikan kata atau kalimat yang memudahkan anda mengingat password anda. Selanjutnya pilih Finish.
masukkan nama pengguna beserta password hint windows 8
18. Tunggu beberapa menit, setelah itu anda akan dibawa ke desktop anda.
Tunggu beberapa saat windows 8
19. Selesai! Anda sudah berhasil menginstall windows 8 atau 8.1. Berikut tampilan Desktop dan Start Menu pada windows 8.
Tampilan desktop windows 8
Tampilan desktop
Tampilan start menu windows 8
Tampilan start menu
Tentunya ada beberapa hal yang harus anda lakukan setelah berhasil menginstall sistem operasi windows 8. Silakan kunjungi link dibawah untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu anda lakukan setelah melakukan instalasi windows 8/ 8.1.
Semoga coretan sederhana saya ini bisa bermanfaat bagi anda. Saya juga telah mengumpulkan beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar instalasi windows, error atau permasalahan yang sering dihadapi dan lain sebagainya, lengkap dengan jawaban dan solusinya. Silakan cek link dibawah ini: